Selasa, 30 September 2025

Ahok: Rasa Saling Percaya Antarsesama Harus Dibangkitkan

Menurut Ahok, rasa saling percaya antarsesama kini sudah meluntur, padahal kesatuan NKRI digagas dari rasa ini.

Editor: Y Gustaman
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama Karyawan Kompas Gramedia saat kunjungan di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). Dalam kunjungan tersebut team Kompas Gramedia mempresentasikan buku edukasi agar dapat terintegrasi dengan siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumpah Pemuda tiap 28 Oktober harus dibangkitkan kembali untuk merengatkan ikatan saling percaya antar masyarakat yang kini sudah meluntur.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai yang terjadi di Indonesia saat ini kurangnya tingkat kepercayaan antarsesama masyarakat Indonesia.

"Sesama agama saja enggak saling percaya. Sesama pemuda sekampung saja enggak saling percaya kok. Jadi dasar yang harus kita bangkitkan kembali itu saling percaya," ucap Ahok usai menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).

Menurut Ahok, saat Sumpah Pemuda dideklarasikan, pemuda-pemudi Indonesia mengikrarkan Indonesia itu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yang semuanya berawal dari saling percaya.

"Kita bisa mendeklarasikan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa itu karena saling percaya. Itu yang penting," sambung mantan Bupati Belitung Timur itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan