ABG Putus Sekolah Bacok Teman Gara-gara Main Game Warnet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Luapan kekesalan seorang anak baru gede (ABG) berinisial Fas alias Abay (15) tak terbendung lagi ketika Okky Alfian (19), mengambil paksa bangku miliknya saat bermain game online di sebuah warung internet (warnet) di Kampung Mangga, Gang O, RT 05/03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Bocah yang putus sekolah sejak duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar (SD) ini, meluapkan emosinya dengan membacok tubuh teman se-warnetnya itu hingga terkapar, Kamis (22/10/2015) dinihari.

Kejadian bermula saat Fas datang ke warnet di Kampung Mangga sekitar pukul 00.30. Selain berniat main game online, Fas juga ingin ‘berselancar’ di jejaring sosial Facebooknya.

“Ya ceritanya gitu, saya mau ke warnet mau main game online sama update facebook. Emang hampir setiap hari saya main di warnet,” tutur Fas ditemui di Polsektro Koja, kemarin.

Melihat ada bangku kosong, Fas langsung duduk. Dia mengaku tak tahu ada seorang pria mendekatinya dan meminta bangku yang ia duduki itu.

“Ya nggak taunya itu bangku sudah ada pemiliknya. Tapi kan bisa ambil bangku lain. Dia (Okky)- nya nggak mau, malah maksa saya buat pindah. Malahan bangkunya ditarik sampai saya mau jatuh,” tutur Fas mengenang kejadian itu.

Cekcok mulut antara Fas dan Okky tak terelakan lagi. Kesal karena bangkunya direbut Okky, Fas meminta tolong kepada temannya mengambil sebuah celurit yang disimpan di warnet tersebut.

“Saya pegang celurit, saya ancem, eh dia malah makin nantang. Ya udah, saya bacokin aja disitu. Abis udah terlanjut kesal,” tutur Fas sambil menundukkan kepala.

Kejadian itupun membuat warga sekitar panik dan histeris. Melihat Okky bersimbah darah, Fas bergegas melarikan diri.

“Saya bacok tiga kali. Tapi pas itu saya dapet pukulan dari si Okky, nah jatuh lagi. Abis itu saya kabur,” tuturnya.

Kapolsek Koja, Komisaris France Siregar, mengaku tak butuh waktu lama menemukan Fas. Menurut France, pihaknya mendapat informasi pelaku bersembunyi di rumahnya di Jalan Balai Rakyat Dalam VIII RT 14/03, Koja, Jakarta Utara.

Akibat dibacok, Okky mengalami luka tusuk di punggung, pelipis sebelah kiri, dan telapak tangan kiri.

Bajing loncat

Kepada polisi, Fas mengaku dirinya pernah beraksi sebagai pelaku ‘bajing loncat’ (mengambil besi dari atas truk). Uang hasil jual besi curian digunakan buat jajan.

“Kalau minta sama orangtua mah, jangan berharap dikasih. Karena ayah saya hanya tukang becak,” katanya.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan sebilah celurit tanpa gagang. Fas pun dijerat pasal 351 KUHP karena menganiaya. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. (Panji Baskhara Ramadhan)