Ketua Geng Boel Tacos Akui Membunuh dan Menjadikan PNF Kurir Narkoba

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri pembunuh  gadis berusia sembilan tahun bernama berinisial PNF akhirnya terungkap. Agus alias Pea, orang yang selama ini diduga membunuh dan melakukan kekerasan seksual , mengakui sendiri perbuatannya kepada paman PNF, Abdul Khair.

Khair mengaku, telah bertemu secara langsung orang yang menghabisi keponakannya di Mapolsek Kalideres. Pada pertemuan itu, Abdul Khair mendapat kepastian langsung dari Agus, mengakui semua perbuatan kejinya. "Saya sudah ketemu dengan si Agus, dia sudah mengaku sama saya," kata Abdul Khair di rumah PNF, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat malam (9/10/2015).

Selain mengaku telah melakukan pembunuhan yang disertai kekerasan seksual, Agus juga mengaku semasa hidup korbannya, dia pernah menjadikan PNF,  sebagai kurir narkoba. "Dia juga mengaku pernah suruh (PNF) antar narkoba," katanya.

Paman korban pembunuhan itu menyebutkan, sebenarnya sudah lama menaruh kecurigaan keponakannya dimanfaatkan menjadi kurir narkoba, karena Putri pernah bercerita dimintai mengantar benda serupa garam oleh Agus.

Agus yang belakangan terungkap sebagai Ketua geng Boel Tacos ini, sudah ditahan dengan status tersangka dugaan melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang anak yang sering bermain dekat rumahnya.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, penetapan tersangka terhadap Agus, berdasar dari pengembangan kasus atas temuan mayat dalam kardus yang kemudian diketahui PNF. Dari 13 saksi yang diperiksa, ada satu anak berinisal T (15) yang mengaku pernah dicabuli oleh Agus.

"Dari keterangan saksi tersebut, saudara A terbukti melakukan pelecehan seksual kepada anak berinisial T, dengan mengunci T di kamar A," kata Krishna saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat dini hari, (9/10/2015).

Kini, Agus resmi dijadikan sebagai tersangka pembunuhan terhadap PNF, gadis malang yang ditemukan tewas mengenaskan beberapa waktu lalu. "Kita menetapkan satu orang jadi tersangka yaitu A alias AD (39) yang beralamat di Rawa Lele, Jakarta Barat," Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian.