Senin, 6 Oktober 2025

Ahok Gandeng Toyota Wujudukan Kendaraan di Jakarta Berbahan Gas

Ahok gandeng PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) yang sukses memperoduksi kendaraan berbahan gas alam terkompresi.

Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah angkutan roda tiga Bajaj berbahan bakar gas (BBG) antre untuk mengisi gas di SPBG daerah Rawamangun, Jakarta, Senin (20/4/2015). Menteri Perindustrian Saleh Husin mengusulkan adanya kewajiban SPBU menyediakan Bahan Bakar Gas (BBG) terkait program konvensi dari BBM ke BBG. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ingin alat transportasi yang ada di Jakarta menggunakan bahan bakar gas (BBG) demi mewujudkan program langit biru.

Ahok bekerjasama dengan produsen kendaraan bermotor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) karena telah sukses melakukan proses produksi kendaraan berbahan bakar gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas atau CNG).

"Kami mendukung ini, dulu banyak alasan bahwa converter kitnya kurang baik. Sekarang, begitu ada tawaran dari Toyota, kami menyambut baik," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Ahok memaparkan penggunaan BBG di Jakarta baru diterapkan pada Transjakarta dan bajaj. Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI berniat menggunakan CNG untuk kendaraan-kendaraan dinas pemerintah.

Sementara itu, untuk pengisian BBG, Pertamina dan Perusahaan Gas Negara sudah menyediakannya.

Pertamina telah memberikan lahan SPBU-nya ditambah dengan SPBG. Sedangkan, Pemprov DKI tengah mencari lahan untuk lokasi menampung Mobile Refueling Unit (MRU) seperti yang ada di Monas.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved