Sabtu, 4 Oktober 2025

Bukannya Menyerah, Zaenal Malah Kabur dan Menembak Polisi

Aparat Polsek Bantargebang, Bekasi terpaksa menembak Zaenal Arifin (33) dan seorang rekannya sesama pencoleng

Editor: Hendra Gunawan
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aparat Polsek Bantargebang, Bekasi terpaksa menembak Zaenal Arifin (33) dan seorang rekannya sesama pencoleng karena melawan saat akan ditangkap.

Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Komisaris Gatot Suyanto mengatakan, sebelum terjadi aksi penembakan, anggota sempat kejar-kejaran dengan para begal asal Lampung.

Mereka yang menumpang motor Honda Vario bernopol F 2645 GK ini, hampir saja menggasak sepeda motor Honda Beat bernopol B 4413 TGL milik Nahnudin (45) di kawasan Rumah Toko Perumahan Bumi Alam Hijau, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Minggu (13/9/2015) pukul 02.00.

Beruntung, aksinya kepergok oleh Nahnudin yang berteriak meminta bantuan warga. Saat itu, Nahnudin melihat motornya tengah didorong oleh pria yang tak dikenal. "Korban menepikan kendarannya karena hendak menelpon kerabatnya. Tak disangka, sepeda motor yang ditinggal di kawasan ruko malah digasak pelaku," kata Gatot.

Panik dengan teriakan korban, salah satu pelaku kemudian berlari ke arah rekannya yang menunggu di atas motor. Mereka berdua pun kabur ke arah Jalan Raya Narogong Bantargebang. Secara kebetulan, dua anggota Buru Sergap Polsek Bantargebang yang sedang melintas melihat kejadian itu dan langsung memburunya.

Aksi kejar-kejaran pun tak bisa dihindarkan. Hingga akhirnya motor pelaku berhasil dipepet oleh Briptu Firmansyah dan Bripka Suwarto yang mengejarnya.

Bukannya menyerah, Zaenal malah mengambil pistol rakitan jenis revolver yang disimpan di pinggang sebelah kirinya.

Dia lalu melepas tembakan ke arah anggota sebanyak dua kali. Beruntung dua anggota dapat menghindar dan membalas tembakan itu ke arah pelaku hingga mengenai dada, paha dan kakinya.

"Pelaku akhirnya tersungkur dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Karya Medika. Tapi karena lukanya parah, akhirnya mereka tewas dan jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur," jelas Gatot.(Fitriandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved