Kamis, 2 Oktober 2025

Gejolak Rupiah

Rupiah Lemah, Sebagian Pedagang Glodok Menutup Toko dan Kurangi Karyawan

"Sebagian besar produk di sini impor dari Tiongkok. Harga produk mengikuti pergerakan nilai tukar dollar AS," ujar Adi.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedagang elektronik menunggu pembeli di tokonya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (25/8/2015). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kini menembus level 14.000 berdampak pada kenaikan harga barang elektronik serta lesunya daya beli masyarakat. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Kelesuan ekonomi tidak hanya terasa di Glodok. Warga Ibu Kota setelah Lebaran hingga kini harus menanggung biaya pembelian bahan pangan yang mahal.

Heriyatna, penjual sayur keliling di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin, mengatakan, harga jual hampir semua jenis sayur dan lauk mentah bertahan tinggi sejak setelah Lebaran. "Kalau kemarau seperti sekarang, panen sayur berkurang," ucapnya.

Dia mencontohkan, harga cabai rawit merah naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 80.000 per kg. Harga buncis dari Rp 13.000 menjadi Rp 20.000 per kg. Harga tempe dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 per potong. Ayam masih bertahan Rp 35.000 per ekor dan daging sapi Rp 120.000 per kg.

Harga tahu tempe naik meski harga kedelai impor (sebagai bahan dasar pembuatan tahu tempe) belum terpengaruh nilai tukar mata uang yang tembus Rp 14.000 per dollar AS. Harga kedelai belum melampaui kondisi normal Rp 7.250 per kg. Industri tahu tempe belum terpukul biarpun pengusaha cemas.

Ketua Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia Bogor Mochtar Sarie, Selasa, mengingatkan, pelemahan nilai tukar rupiah bisa mengguncang industri tahu tempe. Mochtar melihat dari kondisi 2013 saat terjadi paceklik kedelai impor berbarengan dengan nilai tukar saat itu, Rp 13.000 per dollar AS. (DEA/ART/BRO)

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Rabu, 26 Agustus 2015, dengan judul "Usaha Warga Mulai Terimbas".

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved