Selasa, 30 September 2025

Demo Ribuan PKL di Depan Balaikota Bogor Ricuh

Ribuan PKL dari beberapa tempat di Kota Bogor ini menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar menyiapkan lokasi baru

WartaKota/Soewidia Henaldi
PKL kepung Balaikota Bogor tuntut tempat baru, Senin(10/8/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seribuan Pedagang Kaki Lima (PKL) mengepung Balaikota Bogor, Senin (10/8/2015).

Ribuan PKL dari beberapa tempat di Kota Bogor ini menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar menyiapkan lokasi baru bagi PKL untuk berjualan.

"Kalau menertibkan tanpa menyiapkan lokasi baru, itu namanya penggusuran," ujar seorang pendemo dalam orasinya.

Sempat terjadi keributan antara petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan para pendemo. Keributan dipicu karena ada sejumlah PKL yang mencoba masuk ke kantor Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Petugas Satpol PP yang membentuk pagar betis di depan gedung langsung menghalangi para PKL. Kericuhan pun tidak terhindarkan lagi. Petugas Satpol PP dan para PKL terlibat saling dorong.

"Jangan main pukul dong," teriak seorang PKL dengan nada emosi.

Kericuhan tidak berlangsung lama setelah petugas dan PKL saling menahan diri. Beberapa perwakilan PKL kemudian diminta masuk ke kantor Balaikota Bogor untuk melakukan pertemuan dengan pejabat Pemkot Bogor.

Nurdin salah satu PKL yang lapaknya digusur petugas mengaku kecewa dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Dia mengatakan, setelah digusur, dia tidak bisa berjualan kembali.

"Katanya mau disiapkan tempat di Blok C, tapi mana? Sampai sekarang gak jelas," kata penjual bumbu dapur itu. (Soewidia Henaldi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved