Polisi Gandeng Psikolog Ungkap Penculik Shintya
Aparat kepolisian bekerjasama dengan psikolog anak untuk mengungkap Shintya Ernawan, bocah enam tahun korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian bekerjasama dengan psikolog anak untuk mengungkap Shintya Ernawan, bocah enam tahun korban penculikan di Pusat Grosir Cililitan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan pendampingan oleh psikolog anak dilakukan karena kondisi Shintya harus diperhatikan secara psikologis.
"Jadi tidak bisa disamaratakan dengan orang dewasa. Kepada Shintya, kita benar-benar harus memperhatikan kondisi psikologis anak," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Dia menjelaskan Shintya merupakan saksi kunci pengungkapan kasus tersebut. Sehingga, aparat kepolisian memerlukan kondisi kejiwaan stabil dari anak tersebut saat dilakukan pemeriksaan.
"Kami mengajak saksi ahli untuk pengungkapan kasus," kata dia.
Shintya dilaporkan hilang pada Sabtu, 18 Juli 2015 sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, ia sedang bermain di tempat bermain anak di lantai 3A PGC, Jakarta Timur. Shintya dibawa seorang pria saat orangtuanya menjaga kios di lantai 3 PGC.