Wali Kota Bogor Soal Kota Kuliner: Bandung Nomor 1, Bogor Nomor 2
Sebanyak 40 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se-Kota Bogor memamerkan produknya di ajang Bogor Halal Fair
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Kota Bogor merupakan wilayah alternatif kedua setelah Bandung untuk wisata kuliner.
Lokasi Kota Bogor yang dekat dengan Jakarta menjadi alternatif warga Jabodetabek berkunjung ke Bogor.
"Kalau Bandung menjadi nomor 1 se-Indonesia berarti Bogor nomor 2. Buat apa jauh-jauh 3 jam ke Bandung kalau bisa 30-40 menit sampai di Bogor untuk wisata kuliner," ujar Bima Arya di sela-sela Halal Fair yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Botani Square Jalan Pajajaran Kota Bogor, Minggu (7/6/2015).
Sebanyak 40 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se-Kota Bogor memamerkan produknya di ajang Bogor Halal Fair.
Kegiatan yang menyajikan berbagai olahan makanan hasil produksi puluhan IKM binaan Disperindag dan sudah mengantongi sertifikat halal berlangsung mulai dari tanggal 5-7 Juni 2015.
Menurut Bima industri kuliner di Bogor prospeknya luar biasa, permintaannya sudah ada, tinggal mengolahnya.
"Alhamdulillah Disperindag bisa menggelar acara tahunan ini tetapi kami ingin teman-teman yang berkutat di industri makanan ini tidak hanya mendapat tempat ketika ada pameran atau event-event tertentu, kami ingin lebih banyak lagi Halal Foodcourt dan saya menaruh harapan kepada Botani," ujarnya.
Sementara itu Kepala Disperindag Bambang Budianto maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini yang pertama untuk memberikan wawasan kepada pelaku IKM tentang produk halal.
Yang kedua untuk memenuhi keinginan konsumen akan pangan yang halal sehingga akan mendorong pelaku usaha untuk berinovasi memproduksi pangan yang halal dan baik.
"Dan yang ketiga memberikan informasi dan mempromosikan kepada dunia usaha dan masyarakat luas tentang produk halal yang dihasilkan Kota Bogor dan sekitarnya," katanya. (Soewidia Henaldi)