BPOM Sidak Kawasan Kuliner Sabang
Menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, seluruh sampel makanan olahan diuji langsung di lokasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antisipasi sekaligus pengawasan bahan makanan berbahaya, Pemkot Jakarta Pusat hari ini, Jumat (22/5) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan kuliner Jalan Bali, Sabang, Menteng, Jakarta Pusat.
Menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, seluruh sampel makanan olahan diuji langsung di lokasi.
Sidak yang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede didampingi Kasudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat, Mulyadi serta Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, Dra Dewi Prawitasari, terlihat sudah dimulai sejak pukul 09.00.
Rombongan yang datang dari arah Selatan atau Jalan Sabang, terlihat menyisir dan mengumpulkan sampel dari berbagai macam penganan yang dijual pedagang. Tercatat sebanyak 16 jenis bahan makanan diambil untuk dilakukan pengujian, di antaranya, pisang molen, jamur krispi, tahu, kerupuk, sate ati ampela, lontong, bubur ayam dan pilus.
Sampel bahan makanan yang dipilih tersebut hanya merupakan bahan makanan yang dicurigai atau biasa ditemukan mengandung zat berbahaya. Sementara beberapa jenis bahan makanan lainnya hanya diambil sampel acak.
"Pengawasan ini sebagai langkah pencegahan atas maraknya bahan makanan ataupun olahan berbahaya, rencananya pengawasan ini akan kami lakukan rutin pada pusat kuliner dan pasar," jelasnya ditemui Wartakotalive di lokasi, Jumat (22/5/2015).
Sesuai rencana, usai melakukan pengujian bahan makanan di Kawasan Kuliner Sabang, pihak BPOM pun akan melakukan pengujian terhadap bahan makanan dan olahan uang dijajakan pedagang dalam festival Lenggang Jakarta, Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (22/5).(Dwi Rizki)