Selasa, 30 September 2025

Mengaku Ketularan Gus Dur, Ahok Tidak Takut Dimakzulkan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku banyak mendapatkan pengaruh dari sosok almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memantau kondisi Pasar Tanah Abang Blok G di Jakarta, Rabu (15/4/2015). Kedatangan Ahok tersebut untuk melihat kondisi Pasar Tanah Abang Blok G yang sepi pengunjung dan rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku banyak mendapatkan pengaruh dari sosok almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kalau saya kayak gini, itu mungkin karena ketularan Gus Dur," ujar Ahok saat memberi sambutan peresmian patung Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/04/2015).

Pengaruh Gus Dur menurut Ahok adalah terkait gaya komunikasi Ahok yang ceplas-ceplos.

"Orang yang suka ngomong apa adanya seperti Gus Dur itu mudah di-impeach (dimakzulkan). Masyarakat kita kan sukanya yang manis-manis. Apa adanya itu perlu biar rakyat bisa terdidik dari kemunafikan," tutur Ahok.

Ahok mengaku tidak takut untuk dimakzulkan walaupun banyak masyarakat yang mengkritik gaya komunikasinya. Menurutnya hal tersebut sah-sah saja selama menyuarakan kebenaran.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved