Kejanggalan-kejanggalan Tewasnya Akseyna di Danau Kampus UI
Tapi Akseyna cukup aneh di hari-hari terakhirnya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) membingungkan polisi. Sampai sekarang polisi kebingungan menentukan sebab kematian Mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Biologi di Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) itu.
Tapi Akseyna cukup aneh di hari-hari terakhirnya.
Ketua Departemen Biologi, Yasman, menceritakan hari-hari terakhir Akseyna di kampus UI kepada Warta Kota di ruang kerjanya, Selasa (21/4/2015).
Dia menceritakan itu berdasarkan keterangan mahasiswa yang jadi saksi di kepolisian. Lalu data absensi Akseyna menjelang hari-hari kematiannya.
Sebelumnya, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis (26/3/2015).
Yasman menceritakan, Akseyna terakhir masuk kuliah pada Senin (23/3/2015). Hari itu dia punya dua jadwal kuliah.
Pagi hari Akseyna masuk kuliah Keanekaragaman tumbuhan. Kemudian sore harinya masuk kuliah Praktikum Struktur dan Fungsi Tumbuhan.
"Daftar hadirnya terisi, dan banyak temannya yang lihat," ucap Yasman. Rekan dekat Akseyna, yakni Jibril juga bertemu Akseyna terakhir pada Senin itu.
Bahkan di Senin itu Akseyna masih terlihat sampai petang pukul 18.00 WIB. Dia mengerjakan tugas kelompok dengan teman-teman seangkatannya di Gedung Biologi.
Namun setelah hari itu jejak Akseyna di daftar hadir kuliah lenyap. Dia tak pernah masuk kuliah lagi mulai Selasa (24/3/2015), lalu Rabu (25/3/2015), sampai akhirnya jenazahnya ditemukan pada Kamis (26/3/2015).
Tak ada satu pun tanda tangan Akseyna di jadwal kuliah di hari-hari itu.
"Hari selasa itu harusnya Akseyna punya jadwal kuliah Ekologi. Lalu rabu dia juga punya jadwal kuliah. Tapi saya lupa persisnya," ucap Yasman.
Malah harinya pada Selasa (24/3/2015), Akseyna juga masih terlihat di kos.
Mahasiswa jurusan Fisika bernama Yohanes yang satu kos dengannya melihat Akseyna pergi dengan sebuah tas besar pukul 19.00 WIB.
Kemudian pembantu di kos itu meyakinkan polisi bahwa pada pukul 24.00 malam harinya Akseyna sudah dikos. Sebab Akseyna terlihat mengambil air minum.