Jumat, 3 Oktober 2025

Janda Cantik Tewas Punya Buku Catatan Pelanggan Yang Datang

Wanita freelance korban pembunuhan di kos Tebet ternyata memiliki catatan setiap pelanggan yang datang

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Baridah Basyir (63), ibu angkat deudeuh Alfisahrin (25), perempuan yang dibunuh di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita freelance korban pembunuhan di kos Tebet ternyata memiliki catatan setiap pelanggan yang datang. Buku catatan itu sudah di tangan polisi.

Bahkan polisi sudah punya dugaan kuat pelakunya.

BACA: Terkuak, Misteri Kematian Janda Cantik di Tebet

Sebelumnya, Deuhdeuh Alfi Sahrin (26) alias Empi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 19.00, Sabtu (11/4/2015) malam.

Empi diketahui bekerja sebagai wanita freelance. Dia melayani 'one night stand' para pria yang butuh jasanya.

Dia kerap melayani para tamunya di kamar tempat ia ditemukan terbunuh.

'One night stand' adalah istilah bagi wanita untuk melayani seorang pria selama satu malam atau cinta satu malam.

Teman dekat Empi, Vali (26), menceritakan, sembilan jam setelah Empi ditemukan terbunuh, polisi kembali datang ke rumah kos. Saat itu pukul 04.00, Minggu (12/4/2015). Vali dan beberapa rekan kos ditunjukkan foto pelaku oleh polisi.

Polisi mengetahui orang yang diduga pelaku itu setelah menemukan 'buku catatan pelanggan' yang selalu Empi tulis sebelum melayani pelanggannya.


Kamar milik Empi/Warta Kota

Rupanya di hari Jumat (11/4/2015), hari dimana Empi diduga dibunuh, ternyata hanya ada dua pelanggan yang datang.

Tapi Vali tak mengenal lelaki di foto itu. "Tak kelihatan tak seperti penjahat orang yang diduga pelaku itu," ucap Vali.

BACA: Sifat Janda Cantik Dibunuh di Tebet Temperamental

Namun, Vali menduga lelaki itu adalah pelanggan reguler. Alias lelaki yang sudah sering memakai jasa Empi di kamar kos itu.

"Jadi mungkin lelaki itu sudah beberapa kali datang," ujar Vali kepada Warta Kota, Minggu (12/4/2015) petang.

Vali mengingat, bahwa sebulan lalu Empi memang sempat bingung menghafal pelanggan yang membookingnya.

Saking banyaknya pelanggan Empi. Sebab dalam sehari dia bisa melayani lima lelaki.

Sumber: Warta Kota
Tags
pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved