Sifat Janda Cantik Dibunuh di Tebet Temperamental
Deudeuh Alfi Syahrani (27) alias Evi atau Empi, janda cantik yang diduga dibunuh di kamar kosnya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Deudeuh Alfi Syahrani (27) alias Evi atau Empi, janda cantik yang diduga dibunuh di kamar kosnya di Tebet, Sabtu (11/4/2015) malam, diketahui adalah pribadi yang tertutup dan agak temperamen.
Hal itu dikatakan Iqbal (42) kakak kandung korban di rumahnya dimana jenazah Evi sempat disemayamkan di Jalan Margonda, Gang Manggah, RT 5/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/4/2015) sore.
"Dia memang agak tertutup kalau soal pribadi, misalnya soal cowok. Waktu saya tanya kerjaan dia, biasanya dia mengalihkan ke yang lain," ujar Iqbal yang mengaku sudah beberapa kali mampir ke rumah kos Evi di Tebet.
Menurut Iqbal, karena tahu sifat adiknya yang agak temperamen, ia mengaku enggan mendesak adiknya untuk memberitahu dimana ia bekerja.
"Saya tahu sifat adik saya, kalau sudah gak suka ditanyain sesuatu, biasanya dia agak marah. Makanya saya gak mau desak lebih jauh dan tanya apa kerjaannya," ujar Iqbal.
Tinggal di Apartemen
Iqbal, menjelaskan sejak bercerai dengan suaminya Soni, tahun 2007 lalu, Evi kerap tinggal berpindah-pindah mulai dari apartemen dan tempat kos.
Setahu Iqbal, adik bungsunya yang lulusan SMK, itu memang cukup tangguh dan tak pernah menyerah mencari pekerjaaan.
"Dia pernah tinggal di apartemen Kalibata dan kos di beberapa tempat di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Terakhir memang dia kos di Tebet," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, dari perkawinan Evi dengan Soni pada 2004 lalu, mereka dikaruniakan seorang anak laki-laki. "Sekarang anaknya umur 10 tahun dan dirawat sama mertuanya Evi," kata Iqbal.
Baridah Basyir (63), ibu angkat Deudeuh, mengatakan sifat anak angkatnya yang agak tertutup dan temperamen juga diakui teman-temannya.
"Tadi temen-temennya bilang juga ke saya, kalau si Evi udah marah, mereka pada diam aja, daripada panjang. Evi memang dianggap panutan sama teman-teman di kosnya," ujar Baridah.
Menurut Baridah selama ini ia tidak mengetahui pekerjaan pasti Evi. "Soal pekerjaan saya gak tahu pasti. Cuma dengar dari Laila, sepupu korban, kalau Evi kerja di restoran," ujarnya.
Laila (31) sepupu Evi mengatakan, beberapa bulan lalu, Evi sempat mengatakan kepadanya bahwa ia mendapat pekerjaan baru sebagai kasir restoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. "Waktu itu dia bilang, mbak Ela saya dapat kerjaan baru jadi kasir di kawasan Sudirman," kata Laila.
Karenanya kata Laila, saat itu ia mengatakan agar Evi baik-baik dalam menjalani pekerjaannya. (Budi Malau)