Selasa, 30 September 2025

Ahok: PNS DKI Tak Mau Bersaing Silakan Keluar Saja

"Kalau kami bilang saya tidak kebagian, mestinya tanding dong. Anda mesti saling berebut di posisi ini. Itu namanya seleksi promosi terbuka,"

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat akan berangkat dari Balai Kota, Jakarta Pusat, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015). Pemprov DKI Jakarta hari ini akan menyerahkan APBD 2014 ke Kementiran Dalam Negri seusai rapat tertutup di jajarannya. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan terbuka agar PNS Pemprov DKI Jakarta bekerja keras sesuai target maksimal sudah diberlakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka yang tak kuat bersaing akan terpelanting.

Ahok memastikan persaingan itu bisa didapat jika PNS berhasil memperoleh poin maksimal sehingga diganjar Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dinamis. Mau tak mau untuk mendapatkan itu harus kerja keras.

"Kalau kami bilang saya tidak kebagian, mestinya tanding dong. Anda mesti saling berebut di posisi ini. Itu namanya seleksi promosi terbuka," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Ia mengimbau PNS yang tidak mau berkompetisi dan bersaing silakan keluar. Karena masih banyak PNS di luar DKI Jakarta yang siap menggantikan posisinya. Selain itu banyak juga PNS yang siap menduduki jabatan struktural.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan, tingginya nilai tes psikologi atau kompetensi dasar seseorang tidak berpengaruh untuk jabatan struktural, karena sekarang menggunakan seleksi terbuka. Pejabat struktural pun dinilai karena kinerjanya.

Ahok mencontohkan PNS yang ditempatkan di Puskesmas dibandingkan mereka yang bekerja di Dinas Kesehatan, poin TKD lebih banyak diperoleh mereka yang bekerja di Puskesmas. Karena pegawai Puskesmas selain lebih aktif, bekerjanya banyak.

"Kalau anda kalah, anda merasa, ngapain kerja di DKI lagi kalau begitu. Di luar lebih besar, silakan keluar dari DKI, Toh banyak juga PNS di luar DKI mau masuk ke DKI. Ini kan persaingan yang kita ciptakan," ungkap Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan