Kisruh APBD DKI
Ketua DPRD DKI: Bismillah, APBD 2015 Akan Terlaksana
Prasetio berharap tidak ada lagi kendala yang menyebabkan tertundanya pembahasan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan rapat pembahasan evaluasi Rancangan Anggaran dan Pendapatan Daerah (APBD), Prasetio Edi Marsudi menjelaskan alasaan penundaan rapat antara Tim Banggar DPRD dan Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD).
Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI mengatakan penundaan dilakukan lantaran pihak eksekutif melalui TPAD belum siap melakukan pembahasan.
"Dalam pembahasan yang kita terima adalah dokumen APBD dari kemendagri. Pada saat saya tanyakan pada eksekutif tim TPAD, ternyata dia tidak siap dengan APBD yang diserahkan eksekutif ke Kemendagri," ujarnya di gedung DPRD, Selasa (17/3/2015).
Menurut Prasetio ketidaksiapan itu yakni, tidak adanya lampiran lengkap rancangan APBD yang telah dievaluasi Kemendagri. Akibatnya tim Banggar bingung karena tidak adanya objek pembahasan.
"Kita mau bahas gimana? Kita dapet APBD yang versi Kemendagri. Kita kan engga tau yang mana. Kita ingin samakan, kalau saya melihat dari surat yang diserahkan Kemendagri kepada kita, ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang dilarang," katanya.
Lanjut Prasetio, pihaknya menginginkan seluruh lampiran hasil evaluasi Kemendagri agar masyarakat mengetahui akar permasalahan yang terjadi dalam kisruh pembahasan APBD DKI. Hanya saja menurut Prasetio pihak eksekutif melalui TPAD belum siap.
"Kita mau buka ini supaya masyarakat juga tahu yang sebenarnya apa sih. Itulah tadi saya tanya kepada Sekda apakah sudah siap dengan APBD dari gubernur yang diserahkan kepada Kemendagri? Nah katanya belum siap makanya saya tunda," tuturnya.
Rapat akan dilanjutkan Rabu esok pada jam yang sama. Prasetio berharap tidak ada lagi kendala yang menyebabkan tertundanya pembahasan.
"Bismillah APBD 2015 DKI Jakarta akan terlaksana," pungkasnya.