Cuma Satu Putaran, Pilkada Depok Akan Habiskan Dana Rp 30 M
Anggaran Pilkada Depok yang disiapkan Rp 50 Miliar dengan asumsi dua putaran
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi memperkirakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2015 yang akan digelar satu putaran hanya akan menghabiskan dana sebesar Rp 30 Miliar saja dari dana anggaran Rp 50 Miliar yang telah disiapkan.
"Anggaran Pilkada Depok yang disiapkan Rp 50 Miliar dengan asumsi dua putaran. Karena dengan UU Pilkada yang sudah disahkan Pilkada hanya digelar satu putaran, maka diperkirakan hanya akan menghabiskan Rp 30 Miliar saja," kata Babai kepada Warta Kota, Jumat (20/2/2015).
Menurut Babai, hitungan kotor KPU Depok yang menyatakan Pilkada Depok akan menghabiskan dana Rp 46 Miliar sekalipun digelar satu putaran, merupakan estimasi maksimal.
Babai yakin Pemilu Kota Depok hanya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 Miliar saja.
"Saya yakin hanya akan menghabiskan dana Rp 30 Miliar saja. Sehingga nanti sisa dari dana yang dianggarkan akan kembali ke kas daerah," kata Babai.
Babai mengatakan pihaknya yakin KPU Depok akan mampu menyelenggarakan Pilkada Depok dengan baik sekaligus berbiaya murah.
"Yang terpenting potensi konflik harus diminimalisir," kata Babai.
Sementara itu, Komisioner KPU Depok Divisi Logistik, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Nana Sobarna kepada Warta Kota Jumat (20/2/2015) menuturkan dalam hitungan kasar berupa rencana anggaran yang disusun pihaknya, mengenai Pilkada Depok 2015 yang dipastikan digelar satu putaran, biaya dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp 46 Miliar.
"Itu baru hitungan kotor kami dalam rencana anggaran dimana Pilkada digelar satu putaran. Perkiraan biaya itu termasuk dana kampanye bagi pasangan calon, sosialisasi, logistik serta hitungan kotor lainnya," kata Nana.
Walaupun begitu kata Nana, dalam realisasinya nanti sangat mungkin dana yang dikeluarkan dibawah Rp 46 miliar.(bum)