Selasa, 30 September 2025

Banjir Jakarta

Tanggulangi Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Selatan Siagakan Pompa Mobile

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo, menilai banjir di Jakarta Selatan tidak terlalu parah dibandingkan wilayah lainnya

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sugiyarto
TRIBUN/WARTA KOTA/DANY PERMANA/ANGGA BHAGYA NUGRAH
Banjir merendam kawasan Boulevard Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (10/5/2015). Hujan yang mengguyur Kota Jakarta tanpa henti sejak Senin 9 Februari 2015 mengakibat mayoritas wilayah DKI Jakarta terendam banjir. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo, menilai banjir di Jakarta Selatan tidak terlalu parah dibandingkan wilayah lainnya di DKI Jakarta.

Meskipun begitu, pihaknya telah siap menanggulangi bencana alam tersebut. Sebagai upaya penanggulangan banjir, Deddy mengaku menyiagakan beberapa buah pompa mobile. Pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Kami mempunyai pompa mobile. Pompa ini dapat dibawa kemana-mana. Pompa difungsikan ketika ada permasalahan. Tujuan untuk mengalirkan air," tutur Deddy ditemui di lokasi longsor di Kecamatan Jagakarsa, Selasa (10/2/2015).

Berdasarkan informasi yang didapatkan Deddy pada Selasa ini, banjir di wilayah Jakarta Selatan terjadi di Cipulir dan Petogogan, Kebayoran Baru. Ketinggian air di Pasar Cipulir mencapai sekitar 70 sentimeter (cm). Banjir di tempat tersebut terjadi karena meluapnya kali Pesanggrahan.

"Banjir berdampak pada perumahan Shangrila. Ini karena kali Pesanggrahan meluap. Tempat itu merupakan sub kali Pesanggrahan," ujarnya.

Deddy mengaku belum mendapat informasi ada korban meninggal karena banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved