Kejar Begal Motor ke Lampung, Polda Metro Kerahkan 28 Personel
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mendatangi Mapolresta Depok, Rabu (4/2/2015) pagi.
Laporan Wartawan Wartakota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mendatangi Mapolresta Depok, Rabu (4/2/2015) pagi.
Kedatangan mantan Kapolda Jawa Timur itu disambut jajaran pejabat Mapolresta Depok termasuk Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah.
Kepada wartawan, Unggung mengatakan kedatangannya ke Mapolresta Depok untuk menyemangati Kapolresta Depok dan jajarannya di dalam melakukan mapping atau pemetaan kejahatan jalanan di Depok seperti begal motor.
Menurut Unggung belakangan ini pencurian disertai kekerasan yang menggunakan senjata tajam dan api di Depok cenderung meningkat. "Ini untuk menyemangati Kapolres dan jajarannya untuk melakukan mapping kamtibmas di Depok," kata Unggung.
Unggung menjelaskan untuk kelompok begal motor yang kerap beraksi di Depok diketahui adalah kelompok lampung.
Menurutnya, dari tujuh orang kawanan pelaku yang berhasil diidentifikasi dari dua kelompok namun satu jaringan, dua diantaranya berhasil dilumpuhkan dimana satu orang terpaksa harus ditembak dengan timah panas hingga tewas.
Untuk mengejar lima pelaku lainnya Unggung mengaku ada 28 personel dari Polda Metro Jaya dan Polresta Depok yang dikerahkan ke Lampung.
"Tim ini untuk back-up tim Polda Lampung yang masih memburu pelaku lainnya," kata Unggung.
Menurutnya dalam melakukan pengungkapan pelaku kejahatan, terutama begal motor yang marak di Depok, kepolisian tidak pernah tinggal diam.
"Kita tidak boleh diam. Harus ada upaya untuk pengejaran. Karenanya kita kirim tim ke Lampung untuk memback-up Polda Lampung," kata Kapolda sembari masuk ke Mapolresta Depok dengan didampingi Kapolresta Depok Ahmad Subarkah.