Ahok Bakal Usir Pedagang Pengguna Bahan Kimia dari Jakarta
"Kalau pedagang di sana tiga kali ditemukan makanan yang mengandung kimia, maka dia kami usir," ujar Ahok.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan berkerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengawasi pedagang di PD Pasar Jaya yang menggunakan bahan kimia berbahaya.
Pola kerjasama dengan BPOM, sambung Basuki, tak jauh berbeda seperti kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Bareskrim. Saat itu, diskotik yang kedapatan tiga kali mengedarkan narkoba maka akan ditutup usahanya oleh Pemprov DKI.
"Kami banyak ketemu pedagang yang memakai bahan kimia. Saya mau bikin MoU dengan BPOM dan PD Pasar Jaya. Kalau pedagang di sana tiga kali ditemukan makanan yang mengandung kimia, maka dia kami usir," kata Basuki, Selasa (27/1/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menambahkan, pedagang yang sudah melanggar, tidak boleh lagi berdagang di pasar-pasar milik PD Pasar Jaya termasuk menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah DKI jakarta.
"Kita kasih tanda. Kita usir tak boleh dagang di Jakarta. Karena ini bahaya kanker. Termasuk kosmetik. Kalau ketemu pabrik tokonya kita cabut izin usahanya. Kalau sekarang enak dia, di pengadilan dendanya kecil, dia buka terus tokonya," ungkapnya.