Senin, 6 Oktober 2025

Pengusaha Angkutan di Bekasi Turunkan Tarif Usai Harga BBM Turun

Keputusan menurunkan tarif dilatarbelakangi surat edaran dari Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) setempat

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews.com/Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Kalangan pengusaha angkutan umum di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menyesuaikan tarif seiring penurunan harga bahan bakar minyak yang berlaku mulai 1 Januari 2015.

"Tarif sekarang sudah turun lagi dari Rp6.000 per orang untuk trayek terjauh kini menjadi Rp5.500 per orang," kata Johan (30) sopir angkutan umum K19A trayek Terminal Bekasi-Pondok Timur, di Bekasi, Jumat (2/1/2015).

Menurut dia, penurunan tarif itu berlaku sejak pemerintah menurunkan harga BBM Pertamina pada 1 Januari 2015. "Kalau tarif terlalu mahal, memang siapa yang mau naik angkot sekarang ini. Masyarakat lebih memilih kredit motor," ujar Johan.

Menurut dia, keputusan menurunkan tarif dilatarbelakangi surat edaran dari Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) setempat agar seluruh anggotanya melakukan penyesuaian tarif seiring telah turunnya harga BBM.

Sopir K09 trayek Bekasi-Pondokgede, Jaya (28), mengaku telah menurunkan tarifnya sebesar 5 persen sebagai penyesuaian penurunan harga BBM. "Memang turunnya tidak seberapa karena saya juga harus jaga-jaga takutnya harga suku cadang tidak ikut turun," kata Jaya.

Untuk itu dia berharap agar penurunan harga BBM ini juga diikuti oleh harga-harga kebutuhan masyarakat lainnya. "Kalau yang turun hanya BBM saja, sama juga bohong karena harga-harga masih pada mahal," kata Jaya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved