Ahok Gubernur DKI
Kembangkan Pasar Tradisional, Djarot Akan Batasi Minimarket
Djarot Syaiful Hidayat saat memerintah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mengembangkan keberadaan pasar tradisional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djarot Syaiful Hidayat saat memerintah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mengembangkan keberadaan pasar tradisional dan membatasi izin minimarket di wilayah Ibu Kota.
Ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/12/2014) dirinya akan melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional serta mengembangkan industri kreatif dan industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk mewujudkannya tentunya harus dikerjakan bersama melalui dinas terkait serta mengerakan PKK.
"Revitalisasi pasar itu bagaimana kita bisa bikin pasar tradisional nyaman, aman, bersih, semacam fresh market," kata Djarot.
Dikatakanya ada nilai-nilai yang tidak bisa diciptakan di pasar modern yaitu interaksi sosial antara penjual dan pembeli. Sehingga manusia di tengah budaya modern tidak dianggap seperti mesin.
"Di pasar itu ada sesuatu yang unik, apa yang unik? ada interaksi sosial itu, ada proses dialog, manusia tidak dianggap seperti mesin, kalau kamu ke mall ke supermarket harga sudah pasti semua, tapi di pasar timbul suasana kebatinan, pasti ada tawar menawar, ada hubungn itu, ini yang akan diterapkan di Jakarta, supaya masyarkat di Jakarta tidak seperti robot tidak mengeras," ujarnya.
Dikatakannya ke depan pertumbuhan mini market akan dibatasi, dirinya akan mengevaluasi keberadaannya.
"Kita akan evaluasi dan saya minta di minimarket-minimarket ada satu space paling tidak untuk menampung produk-produk UMKM," katanya.