Ahok Gubernur DKI
Benahi Transportasi, Sosiolog Andaikan Ahok Sapu Lidi
Sunyoto mengibaratkan, pembenahan sistem transportasi itu dengan sebuah sapu lidi dan Ahok adalah ikatan sapu itu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunyoto Usman, menilai pembenahan sistem transportasi yang ada di Jakarta tidak dapat mengandalkan satu pihak saja yakni pemerintah.
Menurutnya, berbagai pihak harus mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berkomitmen untuk membenahi sistem transportasi untuk mengurangi kemacetan.
"Pembenahan sistem transportasi tidak bisa andalkan berpusat pada satu orang (Gubernur DKI Jakarta)," kata Sunyoto dalam diskusi bertema 'Sistem Transportasi di Perkotaan' di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Sunyoto mengibaratkan, pembenahan sistem transportasi itu dengan sebuah sapu lidi dan Ahok adalah ikatan sapu itu. Menurutnya, jangan sampai ikatan yang ada di sapu lidi itu lepas.
"Kalau ikatannya lepas, nanti lidinya kemana-mana. Jangan nanti kalau Ahok lengser lidi itu kemana-mana," tuturnya.
Masih kata Sunyoto, komitmen Ahok untuk membenahi sistem transportasi yang tidak takut mati itu sangat positif. Menurutnya, sikap Ahok yang tegas akan berdampak pada membaiknya sistem transportasi mendatang dengan terciptanya manajemen yang baik.
"Kalau tidak ada manajeman yang baik, saya pesimistik," tandasnya.