Kamis, 2 Oktober 2025

Taufik: Demi Jadikan Ahok Gubernur, Boy Rela 'Berdarah-darah'

Menurut Taufik, memilih Wagub memang kewenangan Ahok sepenuhnya berdasarkan Perppu.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews.com/adi suhendi
Boy Sadikin (kiri), Basuki Tjahaja Purnama (tengah), dan Prasetyo Edi Marsudi (kanan) bertemu di Balai Kota, Rabu (3/12/2014). 

Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengaku tidak terkejut dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memilih Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernur DKI.

Menurut Taufik, memilih Wagub memang kewenangan Ahok sepenuhnya berdasarkan Perppu.

“Memang secara aturan Ahok tidak salah, dia bisa pilih siapa pun, bisa tetangganya, bisa keluarganya, partai manapun tidak bisa intervensi. Namun Boy Sadikin itu berdarah-darah jadikan Ahok Gubernur, istilahnya kan sampai ribut sama kita (Koalisi Merah Putih) demi jadikan dia Gubernur. Jadi saya kira memang wajar Boy yang diajukan,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/12).

Menurutnya, sejak isu Wagub muncul nama Boy, Ahok tidak pernah mengatakan iya saat ditanya wartawan. Hal tersebut sudah menandakan bahwa Ahok tidak mau berdampingan dengan Boy. Padahal, PDI Perjuangan juga partai yang memajukan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 dan juga menjadikan Ahok Gubernur di 2014 ini.

“Setiap partai pasti menginginkan kadernya menempati posisi strategis. Kita sudah duga lah (Boy ditolak),” ujarnya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved