Video Cara Kong Naim Bertelur Ada yang Terpotong

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar manusia telur masih terus dipelajari secara medis. Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis sementara terhadap fisik Kong Naim yang mengaku bisa bertelur sejak 1998 tidak menemukan keanehan apa pun.

Kepala Sub Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara Bambang Suheri menjelaskan bila manusia telur yang memiliki nama asli Sinin sudah dirontgen dan tidak ditemukan hal yang aneh.

"Dia sudah dirontgen dan diperiksa. Tapi tidak ditemukan apa-apa. Jadi clear bukan fenomena medis," ungkap Bambang saat berbincang di Gedung Kompas TV, Jumat (7/11/2014) malam.

Secara kesehatan pun Kong Naim normal. Meski  demikian pihak Dinas Kesehatan memberikan pendampingan kepada Kong Naim baik dari sisi kejiwaan dan juga ahli kandungan.

"Kesehatan clear. Tapi kita dampingi juga dia. Kejiwaannya ditangani, kita siapkan psikeatrinya untuk melihat psikisnya. Kemudian dokter bedah, serta ahli kandungan," ucapnya.

Hingga kini belum diketahui apa sebenarnya isi dari telur Kong Naim. Pihak medis rencananya akan memecahkan telur Kong Naim yang seperti telur ayam kampung tersebut.

Dikatakan Bambang, memang dalam fenomena tersebut belum diketahui secara pasti telur bisa keluar dari dubur Kong Naim. Meskipun ada videonya bagaimana Kong Naim bisa mengeluarkan telur tetapi tidak utuh,  hanya terlihat dari tulang belakang turun tiba-tiba sudah ada di dalam celana.

"Videonya tidak utuh. Seharusnya dilihat prosesnya secara utuh. Tetapi dalam videonya kan telur turun dari atas tiba-tiba sudah ada di dalam celana. Sementara bagaimana keluar dari duburnya tidak diketahui bagaimana," ungkapnya.

Selain itu, secara medis dubur hewan dengan dubur manusia berbeda. Bila betul-betul telur pasti telur akan pecah bila keluar dari dubur manusia. "Dubur manusia lebih keras dan telur bisa pecah saat dikeluarkan," ucapnya.

Untuk itu, pihak medis ingin melihat secara utuh proses bertelurnya Kong Naim dan akan diambil secara utuh prosesnya sampai telur keluar dari duburnya. "Harusnya proses keluarnya telur direkam secara utuh. Kalau di video yang beredar sekarang ada yang terpotong," ujarnya.