Kecelakaan
Polisi Pastikan Pengemudi Honda Jazz Maut di Depok Tidak Mabuk
Polisi memastikan kecelakaan Honda Jazz B 8469 ND yang berisi 5 penumpang di Depok bukan karena pengemudinya mabuk alkohol.
TRIBUNNEWS.COM - Satlantas Polres Depok memastikan kecelakaan Honda Jazz B 8469 ND yang berisi 5 penumpang di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok, Jumat (24/10/2014) dinihari, bukan disebabkan karena pengemudi kendaraan mengonsumsi minuman keras atau narkoba.
Dalam pemeriksaan polisi dan hasil visum dari 2 korban tewas, dimana salah satunya adalah pengemudi Honda Jazz, yakni Dian Fahmi Ashari (18), tidak ditemukan indikasi adanya minuman keras atau narkoba. "Tidak ditemukan pengaruh minuman keras atau narkoba yang dikonsumsi pengemudinya," kata Kasat Lantas Polresta Depok Sri Suhartatik, Sabtu (25/10/2014).
Menurutnya peristiwa ini murni sebuah kecelakaan tunggal akibat pengemudi kehilangan kendali atau out of control saat melintas di Jalan Juanda arah dari Jalan Margonda ke Jalan Raya Bogor. Kanit Laka Satlantas Polres Depok, Iptu Budi, memastikan dari pemeriksaan di lokasi kejadian dan di dalam kendaraan tidak ditemukan adanya miras dan narkoba.
Karenanya pihaknya menyimpulkan kecelakaan bukan karena pengemudinya mengonsumsi minuman keras. "Ini murni kecelakaan tunggal, dan lebih disebabkan kelalaian pengemudinya," kata Budi, Sabtu. Seperti diketahui dalam peristiwa tersebut dua penumpang Honda Jazz tewas di lokasi kejadian. Keduanya adalah Dian Fahmi Ashari (18) pengemudi kendaraan yang tewas tergencet di jok sopir, serta Muhamad Rizky Syahroni (17) penumpang mobil yang terpental keluar saat Honda Jazz melayang menabrak trotoar dan pohon di sisi jalan.
Keduanya merupakan warga Pancoran Mas, Depok dan berstatus mahasiswa Universitas Gunadarma. Sementara 3 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Mereka adalah Alfaqih Alan Hermawan (16) warga Kampung Sumur Bandung RT 01/06, Jayanti, Kota Tanggerang; Erlanda Saputra (19), mahasiswa warga Dusun 4, RT 14/7, Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram, Lampung Timur, yang kost di wilayah Depok, serta Muhammad Rizki Novianto (17), berstatus pelajar warga Jalan Patra Kuningan RT 01/04, Kuningan Jakarta Selatan.
Kelima pemuda ini diketahui hendak ke Senayan melalui Tol Cijago untuk menonton balapan liar di sana. Dari keterangan Rizki Novianto kepada petugas, mobil Honda Jazz milik Dian Fahmi itu merupakan kendaraan baru yang masih dalam masa inreyen atau masa uji kendaraan. Mobil tersebut merupakan hadiah dari orangtua Dian Fahmi. (Budi Malau)