Jumat, 3 Oktober 2025

Mesin Parkir Meter di Jakarta Berbasis Teknologi Komputer

"Sebelas mesin parkir itu sudah berbasis teknologi komputer. Bahkan, kalau dicuri ketahuan dibawa kemana," kata Sunardi.

Editor: Rendy Sadikin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga membayar parkir melalui mesin parkir meter di Jalan H Agus Salim atau lebih dikenal Jalan Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014). Sekita 11 mesin parkir meter mulai diterapkan sepanjang jalan tersebut. Warga kini bisa menggunakan koin untuk bisa membayar parkir. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga menuturkan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat sudah berbasis teknologi komputer. Jadi, pendapatan biaya parkir bisa langsung terpantau.

"Sebelas mesin parkir itu sudah berbasis teknologi komputer. Bahkan, kalau dicuri ketahuan dibawa kemana," kata Sunardi saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan e-money alias uang elektronik dalam penerapan parkir meter di jalan yang sering disebut Jalan Sabang. Pasalnya, selama ini masyarakat kesulitan uang logam untuk parkir.

"Besok Rabu kami rapat dengan bank untuk membicarakan e-money. Mesin sendiri berasal dari Swedia," tuturnya.

Persiapan lelang di ULP untuk parkir meter sedang dalam tahap penyiapan dokumen. Alhasil, ke depannya ada beberapa daerah akan dipasangi mesin parkir meter.

"Nanti akan dipasang di Kelapa Gading, Pasar Baru, Juanda, dan Pecenongan," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved