Bos Sapi Kurban Dirampok, Rp 300 Juta Digasak
Kawanan perampok bersenjata api beraksi di PT Widodo Makmur Perkasa, perusahaan penjualan sapi yang berlokasi
Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Kawanan perampok bersenjata api beraksi di PT Widodo Makmur Perkasa, perusahaan penjualan sapi yang berlokasi di Kampung Nyalindung, RT 1/5, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (7/10/2014) dinihari pukul 03.00.
Para pelaku yang berjumlah empat orang melumpuhkan dua satpam dan dua karyawan perusahaan serta merusak brankas berisi uang tunai Rp 300 juta hasil penjualan sapi kurban.
"Perampok membawa uang dalam brankas. Kita masih menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian," ujar Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo.
Informasi yang dihimpun, pelaku masuk dengan cara memanjat tembok. Setelah berada di dalam lokasi PT Widodo, para pelaku melumpuhkan dua satpam yang sedang berjaga di pos dan dua orang karyawan.
"Pelaku menodongkan senjata api dan senjata tajam ke karyawan dan satpam jaga," ujar Kapolsek Cileungsi, AKP Mujiyanto.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Kapolsek belum bisa memastikan apakah aksi perampokkan ini melibatkan orang dalam. "Sedang kita selidiki. Bukti di TKP akan menjadi landasan untuk mengejar pelaku," katanya.
Dalam aksi perampokkan itu, pelaku mengikat kedua satpam dan karyawan. Keempatnya kemudian dikumpulkan di pos satpam dibawah ancaman pelaku yang membawa senjata api.
"Setelah merusak brankas dan mengambil isinya, para perampok mereka pergi tanpa melukai dan menembak korban. Hanya menggertak para korban, agar jangan coba-coba melakukan perlawanan," ujarnya.