Masih Banyak Angkot Ngetem di Jl Juanda Kota Bekasi
Meskipun sudah ditertibkan oleh Pemda Bekasi dan pihak terkait namun masih tampak beberapa PKL yang membandel berjualan di baju jalan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemkot Bekasi dan jajaran terkait termasuk Polresta Kota Bekasi bersinergi menertibkan dan kembali mengfungsikan Jl Juanda Kota Bekasi.
Atas kesuksesan itu, Polresta Bekasi Kota meraih juara satu kategori Road Safety Partnership Action (RSPA) terbaik dari seluruh jajaran Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
RSPA merupakan program memecahkan masalah secara tuntas diantaranya kemacetan di titik dan ruas jalan tertentu dengan sinergitas stake holder terkait secara maksimal.
Pemberian penghargaan dan piala itu diberikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya dan Dirlantas Polda Metro Jaya saat acara Syukuran HUT Lalulintas ke 59 di Polda Metro.
Pantauan Tribunnews.com, meskipun sudah ditertibkan oleh Pemda Bekasi dan pihak terkait namun masih tampak beberapa PKL yang membandel berjualan di baju jalan.
Tapi jumlahnya memang tidak sebanyak dulu, sebelum Jl Juanda, Pasar Baru Kota Bekasi ditertibkan dan fungsi jalan kembali dinormalkan.
Hambatan lain yang perlu dipenahi dan dievaluasi kedepan yaitu masih adanya titik kemacetan di Jl Juanda, yakni di Pasar Baru Kota Bekasi hingga ke Terminal Kota Bekasi.
Di sepanjang titik itu, masih banyak angkot yang ngetem dan menaik serta menurunkan penumpang sembrangan. Sehingga memacetkan arus lalin.
Bahkan imbas dari itu, ada beberapa angkot dan sepeda motor yang nekat melawan arus. Tentunya itu sangat membahayakan keselamatan.
"Kalau penertiban PKLnya sih lumayan bagus. Tapi perlu perhatian lagi di masalah angkot yang ngetem ini. Mereka yang sering memacetkan arus lalulintas. Dari kepolisian seharusnya bisa menertibkan," terang Garda, tukang ojek di Jl Juanda.
Garda menambahkan, tak jarang banyak angkot dan sepeda motor yang melawan arus demi terhindar kemacetan. Namun hal itu dibiarkan oleh pihak kepolisian.