345 Rumah di Bantaran Kali Semongol Akan Terkena Proyek Normalisasi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 345 rumah yang berada di bantaran Kali Semongol, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat akan terkena proyek normalisasi kali yang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bangunan rumah yang akan terkena penertiban adalah yang berada di RW 02, RW 03, RW 011, RW 013, dan RW 015. Menurut Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri bangunan rumah yang berada di bantaran Kali Semongol beraneka macam, ada yang semi permanen, gubuk, ada juga yang dibangun terlalu menjorok ke kali dan ada juga bangunan semi permanen.

"Kebanyakan yang ada di bantaran kali itu warga pendatang yang tinggal sudah cukup lama. Sehingga tak heran ada bangunan rumah yang dibangun di kali tersebut," ucapnya.

Terkait masalah rencana penertiban, dirinya mengatakan belum ada surat perintah dari pihak walikota untuk diberikan kepada warganya. "Baru nanti tanggal 16 Oktober rencananya surat untuk mengosongkan bantaran kali turun dari Walikota. Tapi sejauh ini saya sudah mengadakan pertemuan internal tentang sosialisasi kepada warga sebanyak 3 kali," ungkapnya.

Saat ini, sejumlah warga yang tinggal di bantaran Kali Semongol, Kata Anik tak mempermasalahkan jika harus digusur terkena proyek normalisasi dan jalan inspeksi. Tetapi ada harapan supaya warga yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) bisa dipindahkan ke rusun.

"Saya akan perjuangkan nasib warga yang sudah lama tinggal, punya KTP DKI, KK, dan tak memiliki rumah untuk di relokasi ke rusun. Harus ada saling koordinasi antara berbagai pihak karena berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur ada 8 pihak yang dilibatkan dalam proyek jalan inspeksi serta normalisasi kali di Jakarta," pungkasnya.