Selasa, 30 September 2025

Pembangunan MRT Telat, Keburu 'Disalip' Mobil Pribadi

Seharusnya, kata Jokowi, pembangunan angkutan transportasi massal itu sudah mulai dikerjakan sejak 26 tahun lalu.

Editor: Rendy Sadikin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja tengah mengerjakan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014). Pembangunan angkutan transportasi massal ibukota ini, terus dikerjakan sesuai target dan direncanakan akan rampung pada tahun 2018. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai proyek pembangunan mass rapid transit yang tengah dibangun saat ini sebenarnya sudah terlambat.

Seharusnya, kata Jokowi, pembangunan angkutan transportasi massal itu sudah mulai dikerjakan sejak 26 tahun lalu.

"Harusnya MRT 26 tahun lalu sudah dimulai dan 20 tahun lalu sudah kita miliki. Karena rencananya sudah 26 tahun yang lalu," kata Jokowi dalam diskusi 'Indonesia Hari Ini' di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2014) malam.

Namun, kata Jokowi, Jakarta dari tahun ke tahun justru lebih memprioritaskan pembangunan jalan tol dibandingkan transportasi massal.

Akibatnya, mobil-mobil pribadi justru mendominasi dan menimbulkan kemacetan yang tak terhindarkan di Ibu Kota.

"Data yang saya dapatkan tahun 80-an transportasi umum ada 18 persen, tapi sekarang turun 4 persen. Yang banyak mobil-mobil pribadi. Ini sebuah kekeliruan besar," ujar dia.

Jokowi mengaku puas bisa memulai pembangunan proyek angkutan massal dalam kepemimpinannya yang singkat di Ibu Kota.

Setelah menjadi presiden nanti, dia berjanji akan tetap memprioritaskan angkutan massal baik di Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya.

"Jangan didahulukan jalan tolnya dulu. Kalo jalan tol dibuat yang masuk adalah mobil. Transportasi massal harus jadi pilihan utama kita," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved