Selasa, 30 September 2025

Wakil Gubernur DKI

Ahok Tolak Teken Wagub Usulan PDIP dan Gerindra

"Terserah berebut aja emang gue pikirin," kata Ahok.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Dany Permana
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan keterangan kepada wartawan terkait sikapnya yang mundur dari Partai Gerindra di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014). Ahok menyatakan mundur karena sikap Gerindra yang mendukung pemilihan kepala daerah (Pilkada) kembali dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tak lagi sejalan dengan dirinya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menyetujui usulan wakil gubernur (Wagub) dari parpol jika dirinya menggantikan Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku tidak akan mengambil pusing masalah kursi nomor dua DKI Jakarta itu.

"Biarin aja, gue ngga mau tanda tangan nanti (surat pencalonan Wagub DKI-red). Pusing amat," ucapnya, Kamis (11/10/2014).

Dia tidak mau mengambil pusing perebutan kursi Wagub DKI yang sedang diperebutkan PDIP dan Gerindra. Menurutnya, silakan berebut posisi nomor dua dan dia tetap menjalankan tugasnya di roda pemerintahan.

"Terserah berebut aja emang gue pikirin," kata dia.

Menurutnya, ketika Revisi Undang-undang Pemilukada yang dipilih DPRD tidak akan pengaruhnya dengan pemerintahan yang akan dipimpinanya.

Dia mengaku memiliki pengalamanan saat menjadi Bupati Belitung Timur. Menurutnya, masih banyak Anggota DPRD DKI yang memiliki hati nurani.

"Jadi saya enggak akan pernah takut. Saya akan takut kalau DPRD sudah tidak punya hati nurani, repot itu. Nah kenapa saya bisa jalankan program, karena semua anggota DPRD punya nurani. Kalau saya kerja dengan jujur masa iya DPRD tidak mau dukung. Kecuali dia (DPRD) enggak punya nurani," tuturnya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved