Kena Imbas Proyek MRT, 51 Bangunan di Jalan Raya Fatmawati Dibongkar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geliat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) mulai terlihat. Sejumlah bangunan yang terkena jalur kereta cepat tersebut mulai dibongkar pihak Pemkot Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).

Proses pembongkaran yang berlokasi di sepanjang Jalan Raya Fatmawati tersebut diungkapkan Camat Cilandak, Dhani Sukma dimulai dari simpang Jalan Raya Fatmawati, Cilandak Barat hingga menuju simpang Jalan Raya Cipete.

Sebanyak 51 bangunan yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya sebanyak 48 bangunan di wilayah Cilandak dan tiga bangunan di wilayah Kebayoran Baru telah terdata dan akan dibongkar hari ini.

Dirinya mengungkapkan, pembongkaran keseluruhan bangunan yang masuk dalam rute perlintasan MRT tersebut merupakan bentuk realisasi pihak Pemkot Jakarta Selatan pasca proses sosialisasi sekaligus pembebasan lahan milik warga beberapa waktu lalu.

Sehingga sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ungkapnya, target pembangunan proyek MRT yang dimulai pada akhir tahun 2014 ini dapat tercapai.

“Sosialisasi pembongkaran sudah dilakukan sejak minggu lalu, kami sudah kordinasi dengan Satpol PP, Dinas Kebersihan, Dinas PU dan PT MRT Sendiri. Insya Allah berjalannya lancar," ujarnya.

Pantauan di lokasi setidaknya melihat sebanyak lima buah becho berukuran sedang dan kecil terlihat dioperasikan di lokasi. Tidak hanya bergantung dengan alat berat, proses pembongkaran pun dilakukan dsecara manual oleh puluhan anggota Satpol PP yang bertugas.

Hanya bermodalkan palu godam (besar_red), linggis dan alat seadanya, para Satpol PP terlihat cekatan membongkar satu per satu bangunan permanen. Sementara, petugas kebersihan pun terlihat sibuk mengangkut puing bangunan ke dalam truk milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang disiagakan di lokasi.

Namun akibat adanya proses pembongkaran tersebut, Jalan Raya Fatmawati dan Jalan Raya TB Simatupang terpapar kemacetan parah saat ini. Hal tersebut dikarenakan adanya penyempitan jalur maupun banyaknya pengendara jalan yang berhenti sejenak dan menyaksikan proses pembongkaran tersebut. (Dwi Rizki)