Letda Dylan Potong Tangan Lantaran Stres Tak Naik Pangkat
"Dia kerap melanggar disiplin sehingga karirnya terhambat. Sementara teman-temannya sudah Letnan Satu, dia masih Letnan Dua," kata Kapuspen TNI Fuad.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya memastikan pria yang memotong tangan kirinya sampai putus dan mengiris kelaminnya adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua bernama Dylan Abraham.
Letda Dylan bertugas di Detasemen Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad. Menurut Fuad, motif Letda Dylan melakukan aksinya lantaran depresi akibat tak juga naik pangkat, sementara rekan seangkatannya sudah Letnan Satu.
"Dia kerap melanggar disiplin sehingga karirnya terhambat. Sementara teman-temannya sudah Letnan Satu, dia masih Letnan Dua," kata Fuad saat dihubungi Warta Kota lewat sambungan telepon, Kamis (7/8/2014).
Dylan melakukan aski nekadnya Rabu (6/8/2014) malam di depan Hotel Ully Artha. Rekan-rekannya sesama TNI AD lantas melarikan Dylan yang sempat duduk lemas, karena kehabisan darah, ke RSPAD Gatot Subroto Kamis (7/8/2014) dini hari.
Menurut Fuad, saat ini Dylan sudah mendapat perawatan tim dokter di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. "Tim dokter masih menangani luka di tubuh yang bersangkutan," imbuh Fuad.