Ditemukan Mayat Pria dengan Usus Terburai di Kolong Fly Over
Sesosok mayat laki-laki tak beridentitas ditemukan di kolong fly over Jati Baru, Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Editor:
Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Sesosok mayat laki-laki tak beridentitas ditemukan di kolong fly over Jati Baru, Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7) sekitar 20.15 WIB. Saat diperiksa polisi, ditemukan tiga luka tusukan pada mayat yang berumur sekitar 43 tahun tersebut.
"Pada tubuh mayat tak dikenal ini terdapat tiga luka tusuk," papar singkat Kapolsektro Tanah Abang, AKBP Anom Setyadji saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (6/7/2014).
Anom mengatakan, luka tersebut terdapat di pinggang pada bagian kanan dan kiri, sehingga ususnya terburai . Tak hanya itu, luka sisanya terdapat di dada bagian kiri.
"Tiga tusukan itu ada di pinggang, bagian kanan dan kiri. Bahkan ususnya pun sampai terlihat keluar dari pinggang korban. Sisanya ada di dada kiri," ungkapnya.
Ciri-ciri korban pun saat ditemukan mengenakan kaos biru keabu-abuan, celana pendek selutut warna hitam, dan memakai sendal jepit. Tak hanya itu, tinggi korban sekitar 160 Cm, berambut ikal pendek, dan kulit sawo matang.
Anom pun kembali menambahkan, penemuan mayat tak dikenal tersebut saat Patko Polsektro Tanah Abang yang melintas dan melihat korban tergeletak dengan posisi terlentang, posisi kepala berada ditrotoar, dan posisi tubuhnya dibibir trotoar. Polisi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Saat itu salah satu anggota kami melintas di sekitaran TKP, saat itu juga korban dibawa ke RSUD Tarakan," jelasnya.
Kembali Anom menjelaskan, pihaknya langsung mengambil beberapa tindakan, antara lain membuat laporan, membawa korban ke RSUD Tarakan, pemeriksaan mayat dan beberapa saksi-saksi. Tak hanya itu, dugaan sementara korban dibunuh dengan ditusuk, pihak kepolisian juga masih dalam tahap pencaharian pelaku.
"Hingga saat ini korban diduga dibunuh, namun belum bisa dipastikan juga karena masih dalam tahap pemeriksaan visum pada korban dan beberapa saksi-saksi yang ada," tutupnya. (Panji Baskhara Ramadhan)