Pembuat Plat TNI/Polri Hanya Untuk Gaya-gayaan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penangkapan pengusaha yang menggunakan plat nomor dinas Polri dan TNI di empat mobilnya kepada petugas mengaku hanya untuk gagah-gagahan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, penangkapan plat nomor dinas TNI dan Polri palsu tersebut terungkap atas laporan masyarakat.

"Polres Jakarta Barat bersama POM TNI sudah menindak, plat nomor Polri tersebut setelah dicek ternyata palsu, dia memiliki surat palsu yang dibuat seolah dikeluarkan Kepala Biro Logistik Polda Jawa Barat, dikeluarkan pada Januari 2014, padahal, Karo Log sudah tidak ada, diganti dengan Karo Sarana Prasarana," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/6/2014).

Bahkan, anehnya lagi, surat palsu tersebut ditandatangani oleh Poltabes Bandung. "Surat dinas palsu itu dibuat serampangan, kita juga sudah cek ke Polda Jabar, jenis surat, dan cap juga berbeda jauh dengan yang asli," tuturnya.

Pelaku berinisial RS (30) hingga kini masih diperiksa. Kepada penyidik, RS mengaku memasang plat dinas TNI Polri hanya untuk gagah-gagahan. Namun polisi masih mendalami keterangan tersebut. Untuk plat TNI, saat ini sedang diperiksa oleh POM TNI. Rikwanto menegaskan bahwa RS tidak ada kekerabatan dengan anggota Polri atau TNI.

Ia membuat plat dan surat palsu sendiri. Sedangkan empat kendaraan tersebut sudah memiliki plat hitam resmi. Pelaku dijerat pasal tentang pemalsuan 263 KUHP. "Mobil tidak disita, karena ada surat resminya, hanya plat palsu yang diamankan," tuturnya. Pengakuan pelaku, dirinya sudah tiga bulan menggunakan plat nomer TNI Palsu tersebut.