Tukang Parkir Dibakar
Jukir Monas Sering Setor ke Oknum TNI
aksi Solidaritas untuk Yusri korban pembakaran yang dilakukan Pratu Heri di Bundaran Hotel Indonesia
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puluhan Juru Parkir kawasan Monumen Nasional (Monas) Sabtu (28/6/2014) siang, melakukan aksi Solidaritas untuk Yusri korban pembakaran yang dilakukan Pratu Heri di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya tersebut, para juru parkir mengutuk keras tindakan pelaku yang menyebabkan rekannya mengalami luka bakar di seluruh tubuh mencapai 27 persen.
"Kami mengutuk atas perbuatan pelaku terhadap rekan kami di Monas, sehingga teman kami mengalami kritis," kata Sabri (38) salah satu Juru Parkir yang ikut aksi solidaritas tersebut.
Menurut Sabri, dirinya dan juru parkir lainnya meminta agar pelaku di hukum seberat-beratnya, supaya tidak terjadi kejadian yang sama dikemudian harinya. "Kami hanya menuntut keadilan yang layak sebagai warga negara supaya pelaku dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Menurut Sabri menjadi juru parkir di kawasan Monas memang selalu bersinggungan dengan oknum aparat. "Saya sering kok dimintai setoran. Pada hari biasa dimintai setoran sehari sekali kalau hari libur bisa dua atau tiga kali," katanya.
Sabri menjelaskan dalam sekali nyetor dirinya maupun rekannya harus merogoh sakunya sekira 100 ribu rupiah, jika Monas sedang rame namun jika di lokasi sedang sepi dirinya menyetor sebesar 50 ribu rupiah.
"Tapi saya enggak masalah kalau cuma ngasih setoran segitu, karena sama-sama cari makan di jalan. Hanya saja kalau enggak ngasih sampai dibakar kaya Yusri kan itu kebangetan," tuturnya.