Sabtu, 4 Oktober 2025

Anak Hilang

Sebelum Aisyah Hilang, Andi Sang Ayah Pernah Terima Teror SMS

Teror tersebut didapatkannya melalui pesan singkat di handphonenya

Penulis: Willem Jonata
IST
Nur Aisyah anak hilang usai pulang sekolah di SDN 01 Pagi Kamal Jakarta Barat. Sudah hilang sejak Rabu(11/6/2014) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jauh sebelum putrinya Nur Aisyah hilang, Andi sang ayah sempat mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal. Teror tersebut didapatkannya melalui pesan singkat di handphonenya.

"Sebelum kejadian sekitar awal Januari saya terima SMS dari nomor yang tidak saya kenal. Orang yang SMS ngakunya tahu semua anggota keluarga saya. Tapi kalau di SMS balik tidak pernah balas, dan kalau ditelepon selalu tidak diangkat dan terkadang mati," kata Andi kepada Tribunnews.com, Sabtu(14/6/2014).

Menurut Andi, orang yang selalu mengirim SMS kepadanya tersebut nomornya diketahui dari operator sama yang dimiliki Andi.

"Nomornya sama kaya saya 0878," katanya.

Karena curiga dan ketakutan keluarganya mendapatkan ancaman, Andi yang bekerja sebagai sopir tersebut kemudian bertanya kepada atasannya di kantor dan sempat berniat melacak nomor yang kerap mengirim pesan singkat kepadanya.

"Saya sempat ngoborol sama bos saya, pak bisa tidak pak kita lacak nomor orang yang suka SMS macam-macam,"ujarnya.

Saat ditanya, apakah dirinya pernah terlibat masalah atau memiliki utang piutang dengan pihak lain, Andi mengaku tidak mempunyai persoalan tersebut.

"Tidak ada apa-apa, tapi anehnya orang yang SMS saya itu tahu keluarga saya,"ujarnya.

Untuk diketahui, Nur Aisyah bocah perempuan berusia tujuh tahun hilang tidak diketahui rimbanya sejak Rabu lalu hingga saat ini. Nur Aisyah diduga menjadi korban penculikan, karena saat hilang Nur Aisyah sempat dijemput pria pengendara sepeda motor memakai helm full face dari sekolahnya di SDN Kamal 01 Pagi, Jakarta Barat.

Menurut Andi, petugas penjaga keamanan sekolah sempat mencurigai orang bersepeda motor yang membawa anak beserta temannya. Namun, orang tidak dikenal itu mengaku mendapatkan perintah untuk menjemput Nur Aisyah dan Eka Sari.

"Ditanya sekuriti katanya disuruh jemput Aisyah sama temannya namanya Eka Sari," kata Andi.

Andi pun meminta warga yang melihat putrinya tersebut segera menghubungi dia di nomor telepon 087885631603.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved