Diduga Terlibat Bisnis Narkoba, Polisi Bidik Pengelola Diskotek Stadium
Meskipun kini operasional Diskotek Stadium sudah ditutup, namun proses hukum mengenai adanya narkotika dan senpi di loker Stadium, tetap diusut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun kini operasional Diskotek Stadium sudah ditutup, namun proses hukum mengenai adanya narkotika dan senpi di loker Stadium, tetap diusut oleh pihak kepolisian.
Kini, penyidik dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mulai membidik pengelola Diskotek Stadium terkait ditemukannya barang haram narkoba di dalam loker yang disewakan oleh pihak pengelola.
"Karena ada beberapa kejadian banyaknya ekstasi, diduga pihak manajemen terlibat. Manajemen itu ada high, midle dan low. Sementara ini baru low manajemen, sekuritinya," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno, Kamis (22/5/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Sebagai upaya tindak lanjut, penyidik akan menyiapkan panggilan pemeriksaan terhadap manajemen Stadium.
Dimana penyidik akan memeriksa manajer hingga sekuriti.
Dwi melanjutkan, usulan penutupan yang dilempar oleh Polda Metro Jaya didasarkan pada banyaknya kejadian penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pihak manajemen. Dan diskotek itu juga sudah lama dipantau oleh Polda Metro Jaya.