Bocah Disodomi
Rencana Inpres Anti-Kejahatan Seksual Anak Diapresiasi KPAI
Budiharjo mengapresiasi rencana Presiden SBY yang akan mengeluarkan Inpres gerakan nasional antikejahatan seksual terhadap anak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Budiharjo mengapresiasi rencana Presiden SBY yang akan mengeluarkan Inpres gerakan nasional antikejahatan seksual terhadap anak.
Walau terkesan lamban, Budi menilai Inpres itu akan menjadi sangat berguna untuk melindungi anak-anak dari kejahatan seksual.
"Walaupun terlambat itu bermanfaat. Namun kami mengapresiasi," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (7/5/2014).
"Intinya rakyat Indonesia berterimakasih walau (keluar) di penghujung jabatannya," katanya.
Menurutnya, Inpres itu merupakan hasil dari dialog yang dibangun pihaknya dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
"Kalau mau jujur itu hasil pertemuan dengan Watimpres. Kita menyampaikan agar Presiden mengeluarkan putusan," katanya.
Iapun berharap agar kedepannya Inpres itu dapat dikawal dengan baik oleh pihak-pihak terkait.
"Tapi persoalannya Inpres itu dikawal atau tidak, kalau tidak-kan percuma saja," katanya.