Rachmat Yasin Ditangkap KPK, Kantor Bupati Bogor Sepi

Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Kantor Bupati Bogor di komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sepi pasca penangkapan Rachmat Yasin oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/5/2014) malam.

Pantuan Warta Kota, tidak terlihat aktifitas mencolok kantor tersebut setelah ruang kerja Rachmat Yasin dan ruang sekretariat Bupati disegel petugas KPK.

"Enggak ada aktifitas mas, kan ruangannya disegel. Karyawan bagian sekretariat Bupati sih tetap datang, tapi enggak bisa bekerja," ujar M Fahmi, petugas scurity di kantor Bupati.

Kondisi serupa juga terjadi di Kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Bogor. Petugas KPK juga menyegel kantor tersebut.

Bentuk penyegelan yang dilakukan petugas di kantor tersebut pada Rabu malam adalah dengan cara menyita beberapa ruang kerja, termasuk kunci ruang kerja Kadistanhut Muh Zairin yang juga sudah ditangkap KPK.

"Kuncinya dibawa petugas KPK, mungkin nanti mau ada pemeriksaan," kata Ronny, scurity di kantor tersebut.