Gaji tak Segera Cair, Mereka Terpaksa Jadi Pemulung
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Heri dan Nila yang tinggal di Kampung Bayur RT 07/04 Kelurahan Cipinangmelayu, Makasar, Jakarta Timur, terpaksa memulu
Editor:
Gusti Sawabi
Pada Januari 2014, ia dialihkan bekerja dibawah Sudin Kebersihan Jakarta Timur. Gaji yang dijanjikan Rp 2,4 juta per bulan. Ia juga diperlihatkan buku tabungan Bank DKI untuk menerima gaji setiap bulannya.
Takut pulang
Muhamad Yakub (50) tampak murung di sisi Jalan Sisingamangaraja. Meski sudah menjelang malam, ia ragu untuk pulang ke rumah. Alasannya, Yakub belum menerima gaji.
Menurut Yakub, saat masih berada di bawah perusahaan alih daya, ia dibayar Rp 23.000 perhari atau sekitar Rp 690.000 per bulan. Setelah dipindah ke Suku Dinas Kebersihan dijanjikan gaji Rp 2,4 juta per bulan.
"Tapi nyatanya saya belum menikmatinya karena selama 3 bulan belum juga digaji. Mau menunggu sampai kapan ya? Istri di rumah sudah marah-marah terus karena utang sudah menumpuk," kata Yakub. (suf/bum)