Wanita Tewas di Kamar Kos
Sebelum Tewas, Veni sempat Ditagih Uang Kos
Sunarti saat itu menagih uang sebesar Rp 600.000 kepada Veni untuk pembayaran kos bulan Maret 2014
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sunarti (51), pengelola kos, sempat menagih uang kosan, Veni Ryunaoki (18 tahun, sebelumnya ditulis 29 tahun), yang tewas di kamar kosnya, lantai satu No 18 B, Jalan Ampera 4, No 43 RT 11/08, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2014) malam.
Sunarti saat itu menagih uang sebesar Rp 600.000 kepada Veni untuk pembayaran kos bulan Maret 2014.
"Pas Kamis (10/4/2014) pagi, saya sempat ke kamarnya, nagih uang kos. Dia sempat ngelak, tapi pas dipaksa akhirnya bayar juga. Veni cuma bayar Rp 500.000, seharusnya Rp 600.000. Katanya sisanya Rp 100.000 besok paginya," kata Sunarti ditemui di kosan tersebut, Minggu (13/4/2014) siang.
Saat itu, di dalam kamar Veni, terdapat seorang pria yang diketahui kekasihnya. Namun, ia tidak mengetahui nama pria tersebut. "Orangnya pendek, perawakan tionghoa, sama sepertii Veni," katanya.
Lalu, lanjutnya, keesokan hari, Jumat (11/4/2014), Sunarti tengah bersih-bersih selasar kosan.
Tepat di kamar kosan Veni, ia kembali menagih tunggakan uang kosnya tersebut.
"Paginya saya lagi nyapu, saya lagi. Saya lihat kamarnya sedikit terbuka. Saya panggil-panggil namanya, tapi Veni nggak tanggapin. Saya lihat dia kelihatannya lagi tidur sendiri, cuma pakai bra dan celana dalam hitam. Ya udah saya tinggal," katanya.
Namun, betapa syoknya Sunarti, ketika malam hari, sekira pukul 21.00, penghuni kos memberitahu bahwa Veni meninggal di dalam kamar.
"Saya nggak nyangka, posisinya sama seperti pas tadi pagi, saya ke kamarnya. Ternyata Veni udah meninggal dari tadi pagi," kata Sunarti.