RSUD Pasar Minggu Bisa Tampung 80 Persen Pasien Kelas III

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu yang sedang dibangun nantinya sanggup menampung 80 persen pasien kelas III atau pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas DKI Jakarta, Dien Emmawati, usai acara 'ground breaking' pembangunan RSUD Pasar Minggu oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. RS tersebut beralamat di Jalan TB Simatupang Nomor 01, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kita komitmen untuk memenuhi peserta KJS sekitar 80 persen kelas tiga," kata Dien di lokasi, Selasa (2/4/2014).

Menurut Dien, fasilitas-fasilitas yang dimiliki rumah sakit tersebut sanggup memenuhi target mereka. RSUD Pasar Minggu diilengkapi 443 kamar tidur yang terdiri dari empat kelas yaitu VIP enam tempat tidur, Kelas I dengan 28 tempat tidur, Kelas II dengan 39 tempat tidur, dan Kelas III 312 tempat tidur.

Rumah sakit tersebut dibangun di atas lahan 25.082 meter persegi dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2015 mendatang. RSUD tersebut memilki konsep green buliding yang terdiri dari 12 lantai.

"Persiapan pembangunan RSUD ini sejak 2013 dan ditargetkan beroperasi tengah tahun 2015. RSUD ini memiliki konsep green building dengan 12 lantai," tambah Dien.

RSUD Pasar Minggu akan melengkapi daftar RS yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta antara lain RSUD Koja, RSUD Budi Asih, RSUD Pasar Minggu dan revitalisasi puskesmas-puskemas di Jakarta maka akan meningkatkan pasien-pasien peserta KJS. Serta akan menurunkan waktu tunggu di ruang-ruang IGD di Jakarta.

RSUD tersebut memiliki ruang pelayanan IGD 18 tempat tidur, laboratorium, instalasi fatmasi, CT scan, radiologi, poliklinik rawat jalan, RCU, Hemodialisasi 20 tempat tidur. Pembangunan RSUD digarap oleh kontraktor KSO Wika dan Waskita.