Gagal Tes CPNS, Seorang Sarjana Jadi Joki 3 In 1

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nasib sial mungkin dialami oleh pria berinisial DGW  (39) warga Watumalang, Bondowoso, Jawa Timur. Pasalnya, setelah dinyatakan gagal dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dirinya yang nekat hijrah ke Jakarta untuk mencari pekerjaan justru berakhir di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung karena terbukti menjadi Joki 3-in-1 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Air muka takut sekaligus gelisah tergambar jelas dari wajah DGW saat petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan merangkul dan menggiringnya masuk ke dalam truk berjeruji besi saat dirinya hendak menawarkan diri menjadi Joki 3-in-1 di Jalan Pattimura, tepatnya depan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/03/2014) siang.

Tanpa perlawanan, dirinya yang terlihat berpakaian rapih menganakan kaos coklat, berjaket katun hitam berpadu dengan celana jeans panjang itu terlihat menurut dan mengikuti gerak langkah kaki petugas yang mengawalnya. Dirinya pun tidak banyak berkata-kata dan mengiyakan perintah petugas untuk tenang dan mendatanya.

"Saya mau ngerubah nasib pak di Jakarta. Habis saya sudah bertahun-tahun ngajar SD di kampung nggak ada perubahan. Saya juga sudah tes CPNS berkali-kali selalu gagal, sampai tes terakhir kemaren juga begitu," cerita DGW saat didata oleh Petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014).

Diungkapkannya, pilihan dirinya untuk menjadi Joki 3-in-1 bukan tanpa sebab. Karena, alasan dirinya rela meninggalkan kampung halamannya di Watumalang, Bondowoso, Jawa Timur sebulan lalu adalah untuk mendapatkan pekerjaan layak di Jakarta. (Dwi Rizki)