Sabtu, 4 Oktober 2025

Penempatan Kepala Sekolah Baru Dievaluasi

Kepala sekolah baru ini adalah yang lolos seleksi lelang jabatan ala Jokowi

Warta Kota/Mohamad Yusuf
Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dari berbagai sekolah di DKI Jakarta, menggugat keputusan lelang jabatan atau seleksi jabatan Kepsek, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2/2014) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan, Suharyanto mengevaluasi penempatan kepala sekolah baru di SMA dan SMK di Jakarta Selatan.

Kepala sekolah baru ini adalah yang lolos seleksi lelang jabatan ala Jokowi.

Suharyanto melakukan evaluasi itu disela-sela sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014/2015 di SMKN 6 Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Pantauan di lokasi Suharyanto memanggil satu per satu nama kepala sekolah. Lalu menanyakan tempat tinggal serta berapa lama sang kepsek tiba di sekolah.

Salah satu yang ditanya adalah Kepsek SMAN 63 Jakarta yang baru. Dia adalah Sri Rukmini Sakiti. Sri tadinya guru biasa di SMAN 45 Jakarta.

Setiap hari Sri mengaku naik sepeda motor ke sekolah. Dia berangkat dari rumahnya di Jatibening 1 pukul 05.00 WIB. Lalu baru tiba di sekolah pukul 06.00 WIB.

"Ini saya tanya saja dulu soal kemampuan menepati waktu datang ke sekolah. Kalau tak tepat waktu terus berarti kan tak cocok penempatannya. Harus dipindah," kata Suharyanto sambil tertawa.

Disela-sela menanyakan itu Suharyanto terus-terusan berkelakar. Dia membercandai seorang guru yang jatuh dari motor seusai jadi kepsek.

"Harus hati-hati itu kalau naik motor. Lagipula sudah kepsek ganti mobil lah," kata Suharyanto lagi-lagi terbahak.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved