Rabu, 1 Oktober 2025

Finansial Diragukan, PT JM: KekayaanKami Capai Rp 4,5 Triliun

PT Jakarta Monorail membantah bahwa pihaknya sedang diterpa gangguan finansial seperti yang diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Editor: Gusti Sawabi
/henry lopulalan
MEMULAI PEMBANGUNAN MONOREL - Gubenur DKI Jakarta Jokowi, menggerakan alat bor pile sebagai tanda dimulainya pembangunan Monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu(16/10/2013). Pengerjaan ini dianggarkan sebesar Rp 8 triliun dan diharapkan bisa selesai dalam 3 tahun untuk jalur green line dan jalur blue line yang telah direncanakan. (Warta Kota/henry lopulalan) 

 
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Monorail membantah bahwa pihaknya sedang diterpa gangguan finansial seperti yang diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu.

"Kekayaan net worth (kekayaan bersih) selama dua tahun terakhir paling sedikit Rp 4,5 triliun," ujar Direktur Utama PT Jakarta Monorail, John Aryanandha saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (27/2/2014).

Masih terkait finansial, John mengatakan kelayakan finansial yang dimilikinya sudah memenuhi persyaratan berupa laporan keuangan pemegang saham baru, yaitu PT Ortus Infrastructure Capital.

Selain itu, John menerangkan, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melaksanakan pembangunan proyek monorel.

"Jadi sebenarnya kita, sudah diberikan lampu hijau dari konsultan Bappenas. Kelayakan financial PT JM sudah cukup. Kita merasa kelayakan financial kita sudah terpenuhi. Kenapa jadi beredar kabar bahwa kita tidak punya uang?" kata John.

Tags
Monorel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved