Banjir Jakarta
Sempat Surut, Ketinggian Air di Cipinang Melayu Kembali Naik
ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga di 7 RW di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur akibat luapan Kali Sunter, kembali naik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat surut pada Minggu (19/1/2014) dinihari, ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga di 7 RW di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur akibat luapan Kali Sunter, kembali naik, sampai Minggu siang ini.
Akibatnya, aktifitas warga di kawasan Cipinang Melayu kembali lumpuh. Muchtar Usman, Ketua RW 3, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menjelaskan pada Minggu dinihari ketinggian banjir di wilayahnya sempat turun sekitar setengah meter, sehingga ketinggian air menjadi antara setengah meter sampai 1,5 meter.
"Namun pagi hari kembali naik. Sampai siang dan sore ini, ketinggian air justru makin naik. Bahkan sudah sampai dua meter, yang sebelumnya hanya 1 meter," kata Muchtar kepada Warta Kota, Minggu siang.
Menurutnya di Kelurahan Cipinang Melayu ada 7 RW yang tergenang banjir. Yakni RW 3, RW 4, RW 5, RW 9, RW 10, RW 11 dan RW 12.
Dari tujuh RW ini sedikitnya ada sekitar tiga ribu rumah lebih yang terendam air.
"Masing-masing RW sudah buka posko pengungsian untuk menampung warga yang ngungsi. Di RW saya ada dua posko pengungsian di kantor RW, di masjid dan di rumah warga yang tidak kena banjir," katanya.