Polisi Tewas Ditikam
Isak Tangis Keluarga Lihat Jenazah Briptu Deni
Jenazah akhirnya dibawa keluarga sekitar pukul 13.30 WIB untuk dikebumikan di Jalan Keadilan RT 002 RW 002 Batu Ceper
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Briptu Deni Alfian Hadi (24), seorang anggota Polres Tangerang yang tewas setelah dibacok di Kalijodo, di depan Musala Al Muttakin Jl Kepanduan 2 RW 05 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2014) dinihari, menjalani otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Jenazah akhirnya dibawa keluarga sekitar pukul 13.30 WIB untuk dikebumikan di Jalan Keadilan RT 002 RW 002 Batu Ceper, Kota Tangerang.
Pantauan Tribunnews.com, isak tangis pecah saat keluarga melihat jenazah Deni di Instalasi Jenazah RS Polri. Hadi (44), ayah Deni menyebutkan bahwa putranya menderita luka tusuk di bagian pundak sebelah kiri.
"Awalnya pacar Deni ditelepon oleh rekan korban. Semua keluarga kaget mendengarnya. Setahu kami korban tidak memiliki musuh," kata Hadi di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (5/1/2014).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyebutkan peristiwa tersebut berawal saat terjadi cekcok antara saksi yang bernama Saimah beserta suami dengan sejumlah laki-laki yang diduga anggota TNI AL. Selanjutnya korban yang ada di lokasi kejadian berusaha melerai keributan tersebut.
Setelah berhasil dilerai tiba-tiba Korban ditusuk oleh seorang laki-laki ke arah bahu sebelah kanan. Korban sempat dibawa ke RS Sumber Waras untuk mendapat perawatan, namun sekitar pukul 05.00 WIB yang bersangkutan tewas. Jenazah korban selanjutnya dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.