Sabtu, 4 Oktober 2025

Warga Jakarta Kini Lebih Sigap dan Peduli Dalam Penanggulan Kebakaran

Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat adanya peningkatan penanggulangan kebakaran

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
/henry lopulalan
JAGO MERAH NGAMUK - Warga membersihkan rumahnya setelah si jago merah menghanguskan rumah dan perabotanya di Jalan Kramat, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2013). Belasan rumah yang berada di rumah padat ini terbakar di duga arus pendek listrik dari sebuah tiang listrik. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM - Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat adanya peningkatan penanggulangan kebakaran yang dilakukan warga Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Sepanjang tahun 2013, dari 42 kebakaran yang terjadi di daerah tersebut, ada 28 kejadian atau sekira 67 persen berhasil ditangani oleh warga. Hasil itu menunjukan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2012 yakni dari 43 kebakaran, hanya 10 kejadian atau sekira 23 persen yang ditangani warga, selebihnya ditangani petugas pemadam kebakaran.  

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Subejo mengatakan, warga Jakarta khususnya yang tinggal di daerah rawan kebakaran, kini lebih sigap dan peduli dalam penanggulangan kebakaran. Tidak hanya itu, kepedulian akan instalasi listrik juga meningkat.

"Frekuensi kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta mengalami penurunan. Pada tahun 2012 tercatat ada 1032 kejadian kebakaran dan mengalami penurunan menjadi 970 kejadian pada 2013. Warga semakin peduli dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran," kata Subejo saat ditemui dalam pelantikan Satgas Pencegahan Kebakaran oleh Djarum Foundation di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Minggu (22/12/2013).

Kesigapan warga dalam penanggulangan kebakaran berkat adanya sosialisasi, pelatihan dan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahaan kebakaran di Wilayah Kecamatan Tambora, oleh sumbangsih Sosial Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan Kecamatan Tambora.

Nunung, salah satu Satgas Pencegahan RW 02, Kelurahan Pekojan, mengatakan, sejak mengikuti pelatihan dan pembentukan satgas pencegahaan kebakaran, dirinya lebih mengerti cara mencegah dan menghadapi bencana kebakaran.

"Saya juga jadi mengerti bagaimana memadamkan api yang baik. Selain itu saya yang tadinya tidak mengerti dan tidak peduli dengan instalasi listrik, sekarang jadi mengerti. Di rumah saya listrik dulu amburadul, sekarang saya sudah bisa melakukan pemasangan listrik yang baik, bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain," ungkap Nunung.

Pada kesempatan yang sama, Budi Darmawan, Program Manager Sumbangsih Sosial Djarum Foundation mengatakan, dalam tahun 2013 tercatat telah ada 15 RW dari lima kelurahan di Kecamatan Tambora yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

"Ada 1.650 warga yang telah mengikuti sosialisasi pencegahan kebakaran. Kegiatan ini akan terus kami jalankan secara bertahap. Rencananya pada 2014 mendatang terget kami ada 34 RW yang akan mengikuti program ini. Tidak hanya di Tambora, tapi di wilayah yang rawan kebakaran seperti Penjaringan Jakarta Utara," kata Budi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved